5 Elemen Penting dalam Membuka Acara untuk Mendapatkan Kesan Awal yang Baik
CARABICARA - Bagi seorang public
speaker terutama MC (Master of Ceremony),
menciptakan sebuah kesan awal yang baik adalah suatu hal yang penting
sekali. Karena dengan terciptanya hal tersebut, para audience akan tetap terjaga rasa antusiasnya terhadap acara. Selain itu, tugas-tugas
kita selanjutnya pun akan terasa lebih ringan. Jadi, sebisa mungkin bagi kita
untuk menciptakan kesan awal yang baik di setiap momen.
Kesan pertama dapat kamu bentuk pada bagian awal pembukaan
acara (opening). Bagi seorang MC, opening adalah momen yang sangat krusial
dalam menjalan kan tugas. Karena pada saat opening itulah kualitas kamu sebagai seorang MC akan
terlihat bobot kapasitasnya.
Pembukaan acara
memang merupakan sebuah momen yang gampang-gampang susah dalam penanganannya,
terlebih bagi yang masih pemula atau yang belum terbiasa menjadi MC, ada aja deh kendalanya. Tapi kalau sudah tahu
triknya sih, tentu akan sangat mudah.
Pada postingan kali ini, CARABICARA akan berbagi materi
seputar elemen-elemen penting dalam membuka sebuah acara, sehingga dapat
menciptakan kesan awal yang baik itu. Nah, bagi kamu yang masih pemula, dengan memiliki
5 hal ini, maka opening bukan hal
yang sulit lagi.
5 Elemen Penting dalam Membuka Acara untuk Mendapatkan Kesan Awal yang Baik
1. Salam dan Sapa
Yang perlu kamu lakukan untuk pertama
kalinya dalam pembukaan acara adalah mengucapkan salam dan sapa. Dua hal ini
dapat menjadi sinyal yang menunjukkan bahwa kamu adalah MC yang asyik sekaligus
professional. Contohnya :
“Selamat
siaaang! Hai guys!”
Atau lebih baik lagi kalau sesuai
kepercayaan masing - masing, lebih mantap. Yang penting kamu harus antusias dan
bersemangat. Kalau sudah memberikan salam dan sapa, kamu rasakan energi dari
para audience, kamu tunggu sampe
mereka mengucapkan salam balik ke kamu. Inget, kuncinya antusias dan semangat.
Jangan loyo ya! Wkwkwkwk
4. Hindari Sapaan Awal yang Negatif
Sapaan awal yang negatif tuh yang kayak
gimana sih?
Nih contohnya :
“Pagi guys! Hei itu yang dibelakang jangan
ribut ya!”
“Pagiii, tolong hape-nya dimatiin ya, guys!”
Dan yang lain sejenisnya. Jangan terlalu
kaku, sangar, dan menyeramkan di opening
ya. Boleh lah, basa-basi dulu alias chit-chat.
3. Berikan Apresiasi
Berikanlah pujian kepada setiap elemen yang
terlibat di dalam acara. Dengan memberikan apresiasi, orang-orang pun akan
merasa sangat dihargai peran dan kehadirannya.
“Hari ini saya seneng banget nih, bisa berada
di depan anak - anak hebat, para mahasiswa pilihan dari kampus terfavorit
se-antero Jakarta ini. Wooooow, boleh dong tepuk tangannya.”
“Waaaah, bangga banget nih saya bisa ada di
tengah – tengah Anda yang ganteng dan yang cantik.”
Dengan memberikan pujian, maka para audience lambat laun akan larut dalam flow kita.
4. Perkenalkan Diri Kamu
Memperkenalkan diri merupakan upaya untuk
membangun otoritas tersendiri. Ini akan membuka mata audience untuk bisa tertarik sama kamu. Apalagi kalau kamu punya
jabatan penting di organisasi atau bisnis kamu. Manfaatkan momen ini sebaik
mungkin ya, karena bisa jadi kedepannya akan ada yang tertarik menggunakan jasa
kamu.
5. Deskripsikan Acara, Ingatkan Tujuan dan Manfaat
Jangan lupa, orang akan mendengarkan sebuah
topik kalau kamu tahu kenapa topik ini harus disampaikan, gagasan apa yang baru,
dan apa tujuan serta manfaat dari acara ini. Opening adalah momen untuk mempertegas hal ini. Karena dengan
melalui upaya ini, kamu dapat mengingatkan serta memastikan audiens untuk tetap
setia mendengarkan kamu.
Demikianlah pembahasan mengenai 5 elemen penting dalam membuka acara supaya
mendapatkan kesan awal yang baik. Silakan dipraktekan. Semoga bermanfaat ya!
Posting Komentar untuk "5 Elemen Penting dalam Membuka Acara untuk Mendapatkan Kesan Awal yang Baik"