Cara Menghilangkan Verbal Graffiti saat Public Speaking
“Ya, nama saya Hadi Wiyono. Hmmmm… Saya saat ini bekerja di
salah satu hmmm… bank swasta nasional di Indonesia. Hmmmm… Saya juga seorang
mahasiswa semester hmmmm delapan. Eh! Iya delapan. Saya juga hmmmm blogger
hmmmm… hmmmmm… “
Hayooo, siapa yang pernah seperti di atas? Wkwk
Hal-hal yang seperti di atas itu adalah salah satu dari
verbal graffiti. Selain “Hmmmm”, ada juga yang lainnnya, seperti “anu…”, ”nganu…”,
“engggg”, “eeerrrr” (penulisan verbal graffiti di buku orang-orang bule), “eeeeeuuu”,
dan lain sebagainya.
Apakah salah ketika public
speaking masih ada verbal graffiti seperti itu?
Untuk yang masih pemula di dunia public speaking atau yang belum terbiasa berbicara di depan
khalayak ramai, menurut saya tidak salah juga.
Verbal graffiti cenderung lumrah, terlebih jikalau para audience memahami serta memaklumi bahwa yang berbicara di depannya
tak terbiasa berbicara di depan publik.
Namun terlepas dari itu, verbal graffiti adalah hal yang
sangat mengganggu dan meaningless banget. Alias tidak ada maknanya. Mungkin
sebenarnya nyaman untuk kita, tapi belum tentu audience yang mendengarkan merasa nyaman dengan apa kita ucapkan kalau
seperti itu. Terlebih kalau audience-nya
kritis. Waduh, bisa dikritik abis-abisan tuh. Maka, alangkah lebih baik jika
kita mencoba membatasi atau bahkan jauh lebih baik untuk menghilangkan kebiasaan seperti ini.
Nah, jadi bagaimanakah cara menghilangkan verbal graffiti saat public speaking?
Berlatihlah! Caranya adalah dengan memberi target tertentu untuk
berbicara ‘bersih’. Namun yang paling pertama yang harus kamu lakukan adalah
memastikan bahwa kamu telah menguasai materi yang akan kamu sampaikan. Setelah
itu mulailah berlatih berbicara ‘bersih’ dengan target 2 menit. Jika sudah bersih,
lanjutkan dengan target 3 menit, kalau sudah lancar tambah lagi targetnya 5
menit, dan seterusnya.
Tapi jangan langsung di target lama ya. Lakukanlah secara
bertahap saja. Beginilah salah satu metode yang biasanya diajarkan para
instruktur saat melatih public speaking.
Demikianlah materi postingan ini saya sampaikan. Semoga
bermanfaat. Kalau sudah tahu caranya,
silakan dipraktekan ya. Lakukan terus menerus secara konsisten. Semoga sukses!
Posting Komentar untuk "Cara Menghilangkan Verbal Graffiti saat Public Speaking"