Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Audiens Tertawa dengan Menerapkan Prinsip Ini!

 “Tapi Pak, saya ini kan orangnya tidak lucu dan saya tidak bisa melucu!” begitulah rata-rata komentar orang ketika berbicara tentang penggunaan humor dalam presentasi. Hanya saja, tahukah anda jika menggunakan humor juga bisa dipelajari?



➡➡Orang tertawa ketika mereka salah sangka⬅⬅


Loo.. kok bisa begitu? salah sangka kok malah tertawa?


🙋♂Juara dunia public speaking tahun 2001, Darren LaCroix, menggunakan analogi sebagai berikut “Humor itu seperti ketika anda duduk di kereta api yang berada di atas lintasan mengarah ke satu tujuan. Hanya saja, tiba-tiba kereta keluar dari lintasan dan tidak lagi menuju ke tujuannya.” Hasilnya? Anda malah tertawa.



👉👉Jadi yang harus anda lakukan untuk membuat anda tertawa adalah membuat dan mengarahkan persepsi audiens akan satu tujuan akan tetapi tiba-tiba membelokkannya sehingga akhirnya mereka salah sangka. Ketika ini terjadi, mereka akan tertawa.


Bingung? saya yakin anda pasti bingung 🙂 Berikut contohnya supaya jelas


Contoh #1: “Kalau begitu yang A lagi”


Humor sederhana ini saya lihat dibawakan oleh salah seorang teman saya seorang trainer secara efektif. Untuk membantu mengingat materi trainingnya dia meminta peserta mencari pasangan dan melabeli diri mereka dengan si A dan si B. 


Berikut adalah instruksi yang dia katakan:



“Sekarang mari kita review lagi apa yang sudah kita pelajari, coba sekarang kembali ke pasangan anda yang tadi. Okay, tadi di sesi pertama sudah A duluan yang sharing kan? Kalau begitu di sesi kedua ini…..”


👋Stop di sini dulu, sampai di sini tentu anda sudah punya dugaan bukan? Saya yakin pasti dalam pikiran anda sudah muncul persepsi “Oooo… kalau tadi di sesi pertama sudah si A duluan yang sharing, pasti nih di sesi kedua giliran B yang musti duluan sharing”. Betul bukan?


Nah, prinsip humor mengatakan… buatlah audiens salah sangka. Jadi inilah yang dikatakan oleh teman saya:


Kalau begitu di sesi kedua ini…. A lagi yang duluan sharing


Dan hampir semua audiens tertawa. Simpel sekali bukan? hanya dengan membuat audiens salah sangka anda bisa membuat mereka tertawa. Untuk lebih mantap, saya akan berikan contoh yang kedua.




Contoh #2: “Saya pinjam dari teman dan saya copy”



Ini adalah satu humor saya yang kerapkali mendapat tawa paling meriah dari keseluruhan isi presentasi. Sama dengan contoh di atas, humor ini juga menggunakan prinsip salah sangka. Ini dia contohnya, sedikit agak panjang karena saya benar-benar ingin mengarahkan persepsi audiens.



“Saya melihat teman saya dan terinspirasi, saya juga ingin menjadi yang terbaik dalam bidang saya. Oleh karena itu saya mulai mendedikasikan diri untuk belajar ilmu public speaking.


Saya mulai membaca sekian banyak buku tentang presentasi dan public speaking.


Saya mulai mengikuti pelatihan dari pembicara baik dalam maupun luar negeri.


Saya melihat ada satu program online course tentang storytelling, total 7 CD dengan harga $147. SAYA BELI!


Dan tidak hanya itu, saya melihat ada program lain “Get More Laughs” tentang bagaimana menjadi pembicara yang humoris. 10 DVD dan 15 CD dengan harga lebih dari $700.


Saya tahu itu mahal tapi saya sudah berkomitmen, saya ingin menjadi yang terbaik. Oleh karena itu…..”



👋Okay… stop di sini dulu. Secara tidak sadar anda pasti sudah mempunyai ekspektasi tentang kelanjutan kalimat di atas. Dari kalimat-kalimat sebelumnya, anda sudah menyusun ekspektasi bahwa walaupun mahal saya akan membelinya bukan? 🙂


Dan inilah yang akhirnya menjadi kelanjutan cerita saya:


“Oleh karena itu….. Saya pinjam dari teman dan saya copy”



Hahaha… (sambil menulis ini saya berharap anda yang membaca juga tertawa). Sampai saat ini kalimat ini selalu mendapat tawa cukup besar dari mayoritas audiens. Mengapa?



➡➡Sekali lagi karena mereka salah sangka. Apalagi di sini saya membangun ekspektasinya cukup panjang dan dalam membawakannya saya naikkan tempo/kecepatan saya berbicara. Ibarat kereta dalam analogi di atas, kereta ini bergerak sangat cepat dan tiba-tiba keluar lintasan.



Nah.. itu dia satu prinsip humor yang bisa anda gunakan untuk presentasi anda. Prinsip ini berlaku universal, yang perlu anda lakukan adalah susun ekspektasi audiens dahulu, setelah itu buatlah mereka salah sangka. Jika anda berhasil melakukannya niscaya audiens akan tertawa.



By David P

Posting Komentar untuk "Membuat Audiens Tertawa dengan Menerapkan Prinsip Ini!"