Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Berdiri saat Presentasi

 Cara Anda berdiri besar pengaruhnya dalam presentasi


Kebanyakan dari kita merasa dirugikan atau paling tidak merasa kecewa sata presentasi kita tidak dapat maksimal. Salah satu strategi teknis dalam public speaking adalah bagaimana cara berdiri dan posisi kaki kita selama berbicara didepan Audiens.


mari kita belajar dari profesi lain, yaitu pesenam. Seperti yang sering kita saksikan di tv, bahwa bagi seorang pesenam posisi berdiri sangatlah menentukan prestasi. Setiap gerakan sangatlah detail dan penting, sehingga posisi kaki yang benar akan mempengaruhi posisi berdiri, dan berpengaruh pada penampilan secara keseluruhan. Kaki yang diletakkan dengan mantap pada setiap langkah juga mempengaruhi pembawaan seorang atlet senam. Pendek kata, kaki adalah salah satu dari sekian gerakan tubuh yang memiliki pengaruh dasar pada kualitas seorang pesenam.


Presenter dan pembicara memang profesi yang berbeda dengan pesenam, tapi mereka memiliki beberapa kesamaan. Beberapa kesamaan ini adalah dasar dari penampilan masing-masing profesi tersebut. Presenter, pembicara dan pesenam sama-sama harus tampil berdiri dan bergerak di panggung. Posisi kaki yang benar sama pentingnya dalam menunjang penampilan yang prima. Selama lebih dari 10 tahun terakhir, saya mendapatkan manfaat maksimal dari teknik ini.


Secara psikologis, posisi kaki ketika berdiri berpengaruh langsung pada kondisi psikologis seseorang. Posisi kaki terbuka seperti huruf “V” yang terbuka, cenderung membuat kita lebih terbuka dalam komunikasi. Sebaliknya posisi kaki seperti huruf v yang tertutup “Λ” membuat seseorang kikuk dan terlihat kurang percaya diri dalam berkomunikasi. Sadari selalu sehingga anda menjadi terbiasa untuk berdiri dengan posisi kaki yang terbuka saat presentasi. Kesadaran akan manfaat dari pengaturan posisi dan keinginan untuk menjadi lebih baik, akan otomatis menjadi alarm pengingat dimana pun anda sedang melakukan presentasi. Pada situasi ini, diri anda akan tiba-tiba menyadari untuk selalu menjaga posisi kaki terbuka. Kesadaran otomatis tersebut juga akan terjadi pada jenis bahasa tubuh yang lain.


Posisi salah satu kaki yang bergoyang-goyang atau bergerak-gerak mengetuk lantai sangat mengganggu perhatian audiens. Beberapa orang melakukan ini untuk mengalihkan ketakutan mereka. Bergeraklah melangkah ke kiri atau ke kanan sesekali untuk melepas kekakuan. Pergerakan haruslah dikondisikan sedemikian rupa agar selaras dengan perkataan. Misalnya anda bergerak saat pergantian topic, saat pembahasan yang lebih mendetail, bicara lebih perlahan, atau merubah nada bicara. Hindari terlalu banyak pergerakan selama presentasi, selain membuat audiens cepat lelah, konsentrasi juga bisa terganggu.


Posisi kedua kaki yang terlalu dekat akan membuat badan kita kurang seimbang, dan berpengaruh terhadap kondisi psikologis kita. Posisi telapak kaki yang terlalu dekat akan membatasi diri untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kaki yang berdekatan juga akan membuat seseorang menjadi kikuk atau kurang percaya diri. 


Posisi kaki yang terlalu berjauhan akan membuat pembicara terlihat kaku dan kurang bersahabat. Berdirilah dengan jarak kedua kaki yang pas, kira-kira tepat dibawah bahu. Kaki kiri dibawah bahu kiri dan demikian halnya dengan kaki kanan.


Seringlah berlatih dan mempraktekkan tips diatas dalam keseharian dikantor, tempat umum, bahkan saat bertemu dengan kerabat. Banyak berlatih dengan teknik yang benar akan secara signifikan menambah kualitas berbicara anda di depan umum!


Sukses untuk anda!


Regards


Agus Gunawan


Posting Komentar untuk "Cara Berdiri saat Presentasi"