ANALOGI

 Ini yang cenderung sering dilupakan oleh kita semua saat menjelaskan sesuatu. “Bang, aku ngejelasin ke temen aku tentang hal A kok engga ngerti – ngerti dia….. Bang, aku kesel temen aku engga ngerti – ngerti pas aku jelasin hal B ke dia….”

Saya punya cara yang sudah saya praktikkan jauh – jauh hari dan terbukti BERHASIL. Orang kalau memakai cara ini, pasti yang diajak bicara akan mudah memahami.

Saya yakin kamu yang membaca ini, pasti punya permasalahan yang sama kan?

Satu cara yang saya gunakan adalah menjelaskan dengan ANALOGI.

Steve Jobs saat meluncurkan iTunes, dia bilang di media, “Untuk pengguna windows, hadirnya iTunes itu seperti hadirnya segelas air es untuk para penghuni neraka”. Artinya apa? Artinya sangat “Menyegarkan”. Dulu, di kisaran 2007 iTunes dianggap pengamat sebagai bumerang bagi Apple, karena cara kerjanya yang cukup aneh saat itu. Tapi pernyataan Jobs membuat publik bertanya – tanya, apa maksud dari hadirnya iTunes? Ternyata iTunes adalah sebuah gebrakan baru dari Apple untuk membangun ekosistem musik dan menjatuhkan toko – toko CD di Amerika. Tentu ini sangat “menyegarkan” dan sangat memudahkan.

Saya juga selalu memberikan analogi MEMILIH JODOH sama seperti MEMILIH RUMAH. Ada rumah bagus banget, besar, dan mewah, harganya murah lagi. Kamu masuk kesana. Kamu rasakan kenyamanan di rumah itu. Dan nyatanya, kamu sangat nyaman. Saat keputusan membeli, tentu kamu engga mikirin nyaman rumahnya doang dong? Pas kamu lihat, di halaman belakang ternyata ada kuburan, disampingnya ada jurang, disampingnya lagi ada pembuangan sampah, seketika kamu mikir “pantes aja murah..”

Jadi saat memilih seseorang yang untuk menjadi teman hidup kita, kita jangan melihat dari satu sisi aja. Pertimbangkan sisi yang lain. Keluarganya gimana? Pekerjaannya gimana? Jangan cuma liat ganteng / cantiknya aja. Percuma kalau muka bagus tapi kepribadiannya engga bertanggung jawab. Seperti itu.

See? Jadi menghadirkan cara ini agar orang mudah paham. Saya selalu merasakan saat menjelaskan sesuatu kemudian mereka engga paham, dan saya hadirkan analogi, mereka cenderung mudah untuk mengerti maksud kita.

Semoga bermanfaat.

Hebbie Agus Kurnia

Founder & CEO LuarSekolah.com

Berbagi :